TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Dalam konteks bisnis,
Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan
penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika
berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali
muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business
Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
"teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan
menyebutnya teknologi informasi (TI). ".Beberapa bidang modern dan muncul
teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud
Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan
dan lain-lain.
SEJARAH
Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui
bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu
selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan
dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara
juga terbatas.
Setelah
itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya
alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien
dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio,
televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di
area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pengaruh dari Teknologi informasi
dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi informasi
dan komunikasi ada lima pergeseran di dalam proses pembelajaran yaitu:
- Pergeseran dari pelatihan ke penampilan,
- Pergeseran dari ruang kelas ke di mana dankapan saja,
- Pergeseran dari kertas ke “on line” atau saluran,
- Pergeseran fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
- Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.
Sebagai
media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut.
Dengan
adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan tanpa
harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau
ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir
adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya,
yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah
lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
- E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
- Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
- Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. (Rosenberg 2001; 28)
Pada
saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang
berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based
Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning
Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC
(Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
Perkembangan
Pendidkan di Era Globalisasi.
Kerjasama yang letaknya berjauhan secara fisik
dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar dan juga dengan mahasiswa.
Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan
waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini
hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan
penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet,
via email, ataupun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar